Skip to main content

Laporan Pendampingan usp/ksp koperasi


LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA
KSP/USP KOPERASI TAHUN 2016
KOPERASI  AGRI CORP SUMPUR KUDUS



BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kegiatan pendampingan Berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian disusun untuk mempertegas jati diri,kedudukan, permodalan, dan pembinaan Koperasi sehingga dapat lebih menjamin kehidupan Koperasi sebagaimana diamanatkan oleh pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Dengandikeluarkannya Peraturan.Pemerintah nomor 9 tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan UsahaSimpan Pinjam oleh Koperasi, maka semakin jelas bahwa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Koperasi, kegiatan Usaha Simpan Pinjam perlu ditumbuhkembangkan agar Koperasi Simpan Pinjam dan atau Unit Simpan Pinjam Pada Koperasi dapat melaksanakan fungsinya untuk menghimpun Simpanan Koperasi dan Simpanan Berjangka Koperasi, serta memberikan pinjaman kepada anggota, calon anggotanya serta Koperasi lain dan/atau anggotanya.
Kegiatan Pendampingan KSP/USP Koperasi yang mengacu kepada Peraturan Deputi Nomor 01/Per/Dep.2/II/2016, Tanggal 1 Februari 2016. Tentang pendampingan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bidang Pembiayaan. Maka kami sebagai tenaga pendamping melaksanakan kegiatan pendampingan KSP/USP Koperasi yang berada di domisili pendamping, yang berbadan hukum, tapi masih kurang maju.
Dalam pelaksanaan pendampingan, kami berkoordinasi dengan koperindag kab, dan juga koordinator pendamping propinsi sumatera barat. Pendampingan pada KSP/USP Koperasi difokuskan pada identifikasi masalah yang kami temui di lapangan. Baik mengenai Penataan keanggotaan, partisipasi anggota dalam permodalan dan pemanfaatan pelayanan untuk meningkatkan volume usaha koperasi.
Setelah melakukan identifikasi masalah yang ada di koperasi Agri corp, maka kegiatan pendampingan dapat dilaksanakan sesuai rencana kerja yang telah dirumuskan.






Maksud dan Tujuan
Maksud daripada pendampingan di Koperasi Agri Corp adalah, mendampingi dan membantu pengurus, dalam
Memberikan Penyuluhan kepada Seluruh Anggota Koperasi Agri corp
memberikan pelatihan penggunaaan  microsoft exel sederhana                                                        
memberikan materi penjurnalan keuangan
membuat kesepakatan kerja dengan makelar karet, dan pemasaran karet di nagari
Tujuan yang ingin dicapai agar :
Anggota mulai menyadari manfaat berkoperasi dan berusaha menjadi anggota yang melunasi kewajibannya
Pengurus koperasi bisa mengerjakan pembukuan sederhana dengan program ms. Exel
koperasi bisa mengambil keuntungan dengan membeli karet anggota dan masyarakt sekitar

Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Pendampingan adalah Seluruh Aspek Kelembagaan Koperasi, seperti Pengurus, Pengawas dan Anggota Sabiluru. dan melibatkan  Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung.
Dan Administrasi kelembagaan yang dilakukan di Koperasi Agricorp, seperti Administrasi keuangan dan Administrasi Pembukuan wajib koperasi.

Periode Pelaksanaan
Periode Pelaksanaan Pendampingan terdapat pada tabel berikut
No
Bulan
Kegiatan
Keterangan

1
Juni 2016
Pendataan Koperasi
Profil Koperasi
Rencana Kerja
Identifikasi Masalah diKoperasi
Laporan dikirim akhir Juni 2016

2
Juli 2016
Pendampingan Pengenalam Pembukuan dengan Program Komputer sederha
Laporan dikirim akhir Juli 2016

3.
Agustus 2016
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Usaha
Laporan dikirim akhir Agustus 2016




4
September 2016
Pendampingan Penataan Kelembagaan dan Administrasi Keuangan.
Evaluasi Kegiatan untuk Laporan Akhir Kegiatan Pendampingan
Laporan dikirim akhir September 2016
Laporan dikirim Oktober 2016




BAB II. DATA KSP/USP KOPERASI

Nama Koperasi : Koperasi Agri Corp
Badan Hukum : No.507/01/KOPPERINDAG/BH.I/2003, Tanggal 3 Maret 2003
Alamat : Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten
  Sijunjung. Propinsi Sumatera Barat
Struktur Pengurus :
a
Ketua
: KHAIRUL BASRI

b
Sekretaris
: AMRIZAL

c
Bendahara
: RIA ASTARINA,S.Pd


Struktur Pengawas :
a
Ketua
: GUSWARDI

b
Sekretaris
: SAMSINUR

c
Anggota
: ASRIL


Jumlah Anggota : 93 Orang
Jumlah Karyawan : 1 Orang
Komposisi kepemilikan modal KSP/USP Koperasi :

a. Modal Sendiri
Rp. 179.118.680,-




1). Simpanan Pokok
Rp. 4.495.000,-




2). Simpanan Wajib
Rp. 48.830.000,-




3). Hibah
Rp. 50.000.000,-




4). Cadangan
Rp. 45.095.180,-




5). SHU yang tidak dibagikan pada periode akutansi
Rp. 9.761.671,-


b. Modal Luar
Rp. 64.292,000,-









BAB III. KEGIATAN PENDAMPINGAN

Kondisi Awal
Gambaran Kondisi awal Koperasi Agri Corp. sebelum dilaksanaka kegiatan pendampingan. Masih banyak buku wajib koperasi yang belum disi, dan pembukuan keuangan yang belum dilaksanakan secara profesional. Sehingga pada akhir tahun menyulitkan pengurus, untuk membuat laporan tutup buku.
Keadaan permodalan yang menurun karena adanya kredit macet, dan penerimaan dana dari anggota yang semakin berkurang. Serta tidak berfungsinya toko serba ada yang pernah dikelola koperasi.

Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi Agri Corp antara lain :
Kekurangan modal usaha, untuk mengaktifkan kembali toko serba ada yang dikelola.
Kredit macet karna tumpang tindah keanggotan dengan spp
Masih belum melaksanakan Administrasi keuangan dengan basis komputerisasi.

Kegiatan Pendampingan
Kegiatan pendampingan dilaksanakan, setelah melakukan identifikasi keadaan koperasi, dan merumuskan rencana kerja yang akan dilaksanakan selama pendampingan. Kegiatan pendampingan dapat digambarkan sebagai berikut :
Memberikan Penyuluhan kepada Seluruh Anggota Koperasi Agri corp
Memberikan  pelatihan penggunaaan   microsoft exel sederhana
Memberikan  materi penjurnalan keuangan

Kondisi Koperasi Setelah pendampingan
Sebagaimana kegiatan pendampingan lainnya, tentu besar harapan ada perubahan setelah dilakukan pendampingan, kegiatan pendampingan lebih tepat dikatakan sebagai fasilitasi kegiatan yang dilakukan dikoperasi. Untuk meningkatkan Kinerja Koperasi kearah yang lebih baik.
Diakhir pendampingan terdapat kemajuan adminitrasi yang teragenda dengan baik, sehingga dapat dilihat perkembangan modal dan dana yang dikelola oleh koperasi. Peningkatan pendapatan dan penurunan angka kredit macet sudah dapat diminimalisir.
BAB IV. KESIMPULAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari pendampingan di Koperasi AGRI CORP dapat dirumuskan sebagai berikut :
Kegiatan pendampingan sangat tergantung pada kondisi rill yang dihadapi oleh koperasi Agri Corp , dalam melaksanakan operasional kegiatan Usaha Simpan Pinjam.
Rencana kerja, merupakan titik tolak dari pelaksanaan pendampingan agar koperasi mampu berkembang ke arah yang lebih baik.
Kegiatan pendampingan meliputi aspek kelembagaan koperasi, administrasi keuangan dan peningkata volume usaha koperasi.
Kegiatan pendampingan juga merupakan kegiatan fasilitasi yang menjembatani antara Koperasi dengan lembaga pemerintahan, baik tingkat kecamatan maupun Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung.

Saran
Penataan Kelembagaan Koperasi sangat berperan dalam alur operasional Koperasi, sangat diharapkan pelatihan yang berkesinambungan agar pengurus benar benar profesional dalam melaksanaka tugasnya.
Kegitatan Pendampingan yang hanya beberapa bulan belum bisa mencapai target pendampingan yang baik. Setidaknya berkesinambungan agar benar benar mampu memfasilitasi koperasi menuju perkembangan yang baik.
Pengadaan Aplikasi Simpan Pinjam berbasis IT sangat dibutuhkan, demi kelancaran proses simpan pinjam di Koperasi











DOKUMENTASI
























Comments

Popular posts from this blog

laporan percobaan listrik statis

I. TUJUAN 1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis. 2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering dan rambut kering II. ALAT DAN BAHAN a. Sisir plastiK b. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering c. Potongan-potongan kertas kecil III. CARA KERJA a. Sebelum proses penggosokan baik sisir maupun rambut sama-sama bersifat netral. Pada keadaan netral, jumlah muatan listrik positif sama dengan netral, jumlah muatan listrik positif sama dengan dengan jumlah electron ). b. Sisirlah rambur kering yang agak tebal dengan sisir plastik c. Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil d. Amati apa yang terjadi IV. DATA PENGAMATAN NO Keadaan Sisir Keadaan Kertas 1 Netral sebelum di gosok rambut Diam tak bergerak 2 Sesudah di gosokkan ke rambut Bergerak / tertarik kearah sisir V.

kumpulan Pidato Pasambahan Adat Minang Kabau

ASS.WBB.. MANO SAGALO NINIAK MAMAK NAN GADANG BASA BATUAH RILA JO MAAF AMBO PINTAK NAN DIATOK ATEH SURAMBI DISUSUN JARI NAN SAPULUAH SOMBAH JO SIMPUAH MANJALANI KABAKEH DATUAK SOMBAH SABARIH SAPATAH KATO. BARI AMPUN LAH SAYO MANDATANGKAN SOMBAH, SOMBAH SAUJUD MANJALANI, KAHARIBAAN SAGALO DATUAK SAGALO TUK ANGKU, NAN SAISI RUMAH NAN KO, NAN TATANAI DEK LANTAI, NAN TALINGKUANG DEK DINDIANG, NAN TASUNGKUIK DEK ATOK, GADANG INDAK DISABUIK GALA, KETEK INDAK DI IMBAU NAMO, DALAM BUAH PASAMBAHAN KASADONYO, ZAHIRNYO SAMBAH BAKEH DATUAK. JO SAMBAH SIMPUAH SALAM DIANGKEK, SAKALI GAWA BARIBU AMPUN, MAAFKAN JUO BADAN AMBO, DALAM BUAH PASAMBAHAN, KOK SALAH MINTAK DI PATUIK IN, SASEK MINTAK DI IMBAU, TALUNCUA MINTAK DISENTAK, SOBOK AMBOKO KURANG PANDAPEK NAN BAK SIKEK, KURANG SUSUN NAN BAK SIRIAH, ILMU PANGATAHUAN JAUH SAKALI, A-LA NAN KAJADI BUAH PASAMBAHAN DIADAT SAWAJAH KO KINI, ALA KATANGAH SIRIAH DI CARANO, NINIAK MAMAK SARATO TUK ANGKU, DUDUK BALINGKUANG KASADONYO, SOMBAH MANYOMBAH DIPABANYAK

SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN menurut modul UT yang kubaca : Administr a si kepegawaian merupakan suatu sistem terbuka yang terdiri dari unsur- u nsur (komponen) yang dikendalikan kearah sasaran agar mencapai hasil yang optimal. Untuk itu sistem mendapat input berupa informasi tentang kebutuhan pegawai yang diperlukan, keadaan pasar tenaga kerja dan lain-lain. Input diproses dalam sistem menghasilkan output . proses yang terjadi dalam sistem adalah interaksi unsu r yang berhubungan secara seri yaitu suatu kegiatan merupakan kelanjutan dari seri sebelumnya. Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa sistem kepegawaian memiliki pengertian lebih luas bukan hanya berkaitan dengan sistem pengangkatan pegawai tetapi juga meliputi perencanaan, pembinaan karier, pengendalian dan sebagainya. Secara umum kita mengenal beberapa sistem kepegawaian sebagai berikut: -         Integratet system : suatu sistem kepegawaian, dimana manajamen kepegawaian mulai dari rekutmen, penempa