Skip to main content

KONSEP DASAR POLITIK DAN PEMERINTAHAN

I. KONSEP DASAR POLITIK DAN PEMERINTAHAN
TATA ATURAN PERUNDANG – UNDANGAN DI INDONESIA
1. Indonesia merupakan Negera Hukum.
Indonesia merupakan negara hukum karena dalam Negara hukum, pemerintah dan rakyat terikat oleh hokum, untuk mencegah agar pemerintah tidak bertindak sewenang – wenang dan rakyat tidak bertindak menurut kehendaknya sendiri.sesuai dengan UUUD 1945 antara lain sebagai berikut :
a. Negara Indonesia adalah Negara Hukum ( Pasal 1 ayat ( 3 )
b. Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hokum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hokum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya ( Pasal 27 ayat (1) )
c. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahab menurut UUD ( Pasal 4 ayat (1) )

Negara hokum menurut E.J Stahl ( Eropa Kontinental )
- Adanya jaminan hak asasi manusia.
- Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan
- Pemerintahan berdasarkan peraturan – peraturan dan
- Adanya peradilan administrasi.
Negara hokum menurut Dicey ( Rule of Law )
- Supremasi aturan hokum
- Kedudukan yang sama di depan hokum dan
- Terjaminnya HAM dalam UU atau UUD

2. Hieraraki ( Tata Urutan ) Peraturan Perundang – undangan
Di negara kita peraturan perundang-undangan yang tertinggi adalah UUD 1945.
Peraturan perundang-undangan di Indonesia yang dijdikn rujukan adalah UUD RI No.10 Tahun 2004 tentang “ Pembentukan peraturan perundang-undangan “yang merujuk pada ketetapan MPRS No.XX / MPRS / 1966 mengenai”memorandum DPR-GR tentang sumber tertip hukum repoblik Indonesia” tata urutan peraturan perundang-undangan yang sekarang berlaku diatur dalam pasal 7 undang- undangan nomor 10 tahun 2004.
Hieraki di Indonesia bersifat Hierarkis yang bersifat berjenjang dan tidak bisa di pindah tempatkan.
3. Undang-Undang Dasar 1945
4. Undang-Undang/Perpu
a. Undang-Undang
b. Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang ( Perpu )
c. Peraturan Presiden
d. Peraturan Daerah

Comments

Popular posts from this blog

laporan percobaan listrik statis

I. TUJUAN 1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis. 2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering dan rambut kering II. ALAT DAN BAHAN a. Sisir plastiK b. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering c. Potongan-potongan kertas kecil III. CARA KERJA a. Sebelum proses penggosokan baik sisir maupun rambut sama-sama bersifat netral. Pada keadaan netral, jumlah muatan listrik positif sama dengan netral, jumlah muatan listrik positif sama dengan dengan jumlah electron ). b. Sisirlah rambur kering yang agak tebal dengan sisir plastik c. Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil d. Amati apa yang terjadi IV. DATA PENGAMATAN NO Keadaan Sisir Keadaan Kertas 1 Netral sebelum di gosok rambut Diam tak bergerak 2 Sesudah di gosokkan ke rambut Bergerak / tertarik kearah sisir V.

kumpulan Pidato Pasambahan Adat Minang Kabau

ASS.WBB.. MANO SAGALO NINIAK MAMAK NAN GADANG BASA BATUAH RILA JO MAAF AMBO PINTAK NAN DIATOK ATEH SURAMBI DISUSUN JARI NAN SAPULUAH SOMBAH JO SIMPUAH MANJALANI KABAKEH DATUAK SOMBAH SABARIH SAPATAH KATO. BARI AMPUN LAH SAYO MANDATANGKAN SOMBAH, SOMBAH SAUJUD MANJALANI, KAHARIBAAN SAGALO DATUAK SAGALO TUK ANGKU, NAN SAISI RUMAH NAN KO, NAN TATANAI DEK LANTAI, NAN TALINGKUANG DEK DINDIANG, NAN TASUNGKUIK DEK ATOK, GADANG INDAK DISABUIK GALA, KETEK INDAK DI IMBAU NAMO, DALAM BUAH PASAMBAHAN KASADONYO, ZAHIRNYO SAMBAH BAKEH DATUAK. JO SAMBAH SIMPUAH SALAM DIANGKEK, SAKALI GAWA BARIBU AMPUN, MAAFKAN JUO BADAN AMBO, DALAM BUAH PASAMBAHAN, KOK SALAH MINTAK DI PATUIK IN, SASEK MINTAK DI IMBAU, TALUNCUA MINTAK DISENTAK, SOBOK AMBOKO KURANG PANDAPEK NAN BAK SIKEK, KURANG SUSUN NAN BAK SIRIAH, ILMU PANGATAHUAN JAUH SAKALI, A-LA NAN KAJADI BUAH PASAMBAHAN DIADAT SAWAJAH KO KINI, ALA KATANGAH SIRIAH DI CARANO, NINIAK MAMAK SARATO TUK ANGKU, DUDUK BALINGKUANG KASADONYO, SOMBAH MANYOMBAH DIPABANYAK

SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN menurut modul UT yang kubaca : Administr a si kepegawaian merupakan suatu sistem terbuka yang terdiri dari unsur- u nsur (komponen) yang dikendalikan kearah sasaran agar mencapai hasil yang optimal. Untuk itu sistem mendapat input berupa informasi tentang kebutuhan pegawai yang diperlukan, keadaan pasar tenaga kerja dan lain-lain. Input diproses dalam sistem menghasilkan output . proses yang terjadi dalam sistem adalah interaksi unsu r yang berhubungan secara seri yaitu suatu kegiatan merupakan kelanjutan dari seri sebelumnya. Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa sistem kepegawaian memiliki pengertian lebih luas bukan hanya berkaitan dengan sistem pengangkatan pegawai tetapi juga meliputi perencanaan, pembinaan karier, pengendalian dan sebagainya. Secara umum kita mengenal beberapa sistem kepegawaian sebagai berikut: -         Integratet system : suatu sistem kepegawaian, dimana manajamen kepegawaian mulai dari rekutmen, penempa