Upaya Guru Dalam Melatih Siswa Menyelesaikan Soal Cerita “
HAL – HAL YANG UNIK
1. Siswa Sudah mampu bercerita dengan angka – angka
2. Siswa menterjemahkan kehidupannya dengan soal – soal cerita
3. Siswa makin dekat dengan lingkungan sehari – hari.
4. Siswa tidak takut lagi belajar matematika.
BAB II. Perencanaan Perbaikan Masalah
2.1. Indentifikasi Masalah.
Sewaktu Ulangan harian siklus PTK ternyata sebagian besar siswa hanya 50% yang tingkat penguasaaan nya pada materi, padahal pelajran dikatakan berhasil apabila 75 % dikuasi oleh siswa.
Selama pembelajaran berlansung, jarang siswa yang bersuara apalagi memberi tanggapan, para siswa lebih banyak diam dan pura – pura mencari. Untuk sekedar menghabiskan waktu pelajaran. Berdasarkan hal ini Peneliti meminta bantuan kepada Supervisor untuk mengindentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan, dari hasil diskusi dengan supervisor maka dapat ditarik beberapa masalah, atau kesulitan – kesulitan dalam pembelajaran soal cerita dalam matematika antara lain :
1. Siswa Kurang memahami isi soal cerita.
2. Siswa tidak dapat menentukan cara pengerjaan, hitung apa yang diperlukan untuk menyelesaikan soal cerita tersebut.
2.2. Analisis Perumusan Masalah.
Setelah mengadakan diskusi dengan supervisor diketahui bahwa faktor penyebab siswa kurang mengusai materi atau tidak mampu meyelesaikan soal cerita adalah :
1. Penjelasan terlalu abstrak
2. Guru tidak menggunakan alat peraga benda – benda kongkret.
3. Kurangnya contoh dan latihan.
4. Kurangnya perhatian sisiwa ketika pembelajaran berlansung.
5. Guru tidak mengarahkan sisiwa terhadap apa yang di kethaui, apa yang ditanyakan dan pengerjaan hitung apa yang diperlukan dalam menyelesaikan soal cerita.]
HAL – HAL YANG UNIK
1. Siswa Sudah mampu bercerita dengan angka – angka
2. Siswa menterjemahkan kehidupannya dengan soal – soal cerita
3. Siswa makin dekat dengan lingkungan sehari – hari.
4. Siswa tidak takut lagi belajar matematika.
BAB II. Perencanaan Perbaikan Masalah
2.1. Indentifikasi Masalah.
Sewaktu Ulangan harian siklus PTK ternyata sebagian besar siswa hanya 50% yang tingkat penguasaaan nya pada materi, padahal pelajran dikatakan berhasil apabila 75 % dikuasi oleh siswa.
Selama pembelajaran berlansung, jarang siswa yang bersuara apalagi memberi tanggapan, para siswa lebih banyak diam dan pura – pura mencari. Untuk sekedar menghabiskan waktu pelajaran. Berdasarkan hal ini Peneliti meminta bantuan kepada Supervisor untuk mengindentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan, dari hasil diskusi dengan supervisor maka dapat ditarik beberapa masalah, atau kesulitan – kesulitan dalam pembelajaran soal cerita dalam matematika antara lain :
1. Siswa Kurang memahami isi soal cerita.
2. Siswa tidak dapat menentukan cara pengerjaan, hitung apa yang diperlukan untuk menyelesaikan soal cerita tersebut.
2.2. Analisis Perumusan Masalah.
Setelah mengadakan diskusi dengan supervisor diketahui bahwa faktor penyebab siswa kurang mengusai materi atau tidak mampu meyelesaikan soal cerita adalah :
1. Penjelasan terlalu abstrak
2. Guru tidak menggunakan alat peraga benda – benda kongkret.
3. Kurangnya contoh dan latihan.
4. Kurangnya perhatian sisiwa ketika pembelajaran berlansung.
5. Guru tidak mengarahkan sisiwa terhadap apa yang di kethaui, apa yang ditanyakan dan pengerjaan hitung apa yang diperlukan dalam menyelesaikan soal cerita.]
Comments